“Lihatlah….” ucap seorang wanita kepada seorang pria yang
sedari tadi duduk di kursi taman.
Ia megacungkan jarinya kearah sebuah kolam ikan. Lalu pria
itu mendekat kearah yang ditunjuk.
“Bukan ikan-ikan itu…
tapi semut yang disitu…” untuk kedua
kalinya wanita itu mengacungkan jarinya kearah sebuah kolam. Namun ternyata arah
tangannya tertuju pada sebuah daun kering yang mengapung diatas air
Pria itu nampak kebingungan. Dilihatnya kearah daun itu.
Seekor semut berada ditengah-tengah daun kering yang
mengapung di atas air. Nampaknya semut itu sedang berusaha mencari jalan untuk
kembali pulang ke tepian kolam.
Suasana hening. Nampaknya pria itu masih diliputi rasa
kebingungan.
“Liat juga tepian disitu… ”ucapan wanita itu membuat
pandangan sang pria tertuju pada arah tepi kolam.
“Semut lain juga sedang berdiri disitu, entah apa yang sedang ia
lakukan”
Kini pandangan pria itu tertuju pada wajah sang wanita
Wanita yang sedari tadi berbicara panjang lebar tak tahu
kemana arah pembicaraannya itu hanya tersenyum. “ Bisa saja, sebentar lagi daun itu akan tertiup angin, atau
ikan-ikan itu menyenggol daun itu lalu si semut akan mati tenggelam..."wanita itu menghela nafas...lalu melanjutkan kalimatnya
"Namun semut itu
tetap berjuang, berdiri disana, berfikir
menemukan bagaimana cara untuk kembali pulang,.. tidak peduli bahwa sebenarnya ia sedang
berada di ambang kematian”
“Semut itu bisa menjadi siapa saja…daun kering, air di kolam
dan ikan-ikan itu bisa berwujud apasaja”
“Ketika kita sedang mengusahakan sesuatu, janganlah berfikir
apakah usaha kita akan berhasil atau justru hanya akan sia-sia.”
“Tengok semut yang ada di tepian tadi….ia masih tetap
disana bukan? Menyaksikan bagaimana usaha si semut yang berada di kolam untuk kembali ke
tepian. Untuk apa sedari tadi ia berada disana kalau bukan hanya untuk menunggu
semut yang berada di kolam tadi untuk kembali….?
"Tapi apakah semut yang berada dikolam menyadari bahwa semut
yang berada di tepi itu sebenarnya sedang menunggunya?
Sebuah senyum mengembang diwajah sang pria, seakan mengerti apa maksud sang wanita. Dan wanita itu
mengedipkan mata seakan memberi isyarat kepada sang pria…

0 comment:
Posting Komentar